
Investing.com - Harga minyak beranjak melemah pada hari Rabu (22/01) pagi dan melanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya lantaran investor terus mengabaikan dampak dari penghentian operasi hampir semua produksi minyak mentah di Libya di tengah berlimpahnya pasokan di tempat lain.
Minyak mentah turun 13 sen, atau sebesar 0,2%, menjadi $64,46 per barel pada pukul 01.19 GMT, setelah turun 0,3% pada hari Selasa menurut laporan yang dilansir Reuters Rabu (22/01) pagi. Minyak AS melemah 16 sen, atau sebesar 0,3%, menjadi $58,22 per barel, setelah turun 0,3% sehari sebelumnya.
Perusahaan Minyak Nasional Libya pada hari Senin menyatakan force majeure atas pemuatan minyak dari dua ladang minyak utamanya setelah perkembangan terakhir konflik militer yang menutup fasilitas minyak di timur dan selatan negara itu.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
"minyak" - Google Berita
January 22, 2020 at 11:00AM
https://ift.tt/36i1n3f
Minyak Kembali Melemah, Pasokan Global Cukup Kurangi Dampak di Libya - Investing.com Indonesia
"minyak" - Google Berita
https://ift.tt/2qtzGFm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Minyak Kembali Melemah, Pasokan Global Cukup Kurangi Dampak di Libya - Investing.com Indonesia"
Post a Comment