Search

Harga Minyak Mentah Naik Nih, Masih Gegara OPEC? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kembali bergerak naik pada perdagangan hari ini setelah ditutup melemah kemarin. OPEC dan aliansinya (OPEC+) yang dikabarkan akan kembali menaikkan pemangkasan produksi minyak memicu penguatan harga si emas hitam.

Jumat (6/2/2020) harga minyak mentah mengalami kenaikan. Data Refinitiv menunjukkan minyak mentah kontrak futures Brent dihargai US$ 55,17/barel atau naik 0,42%. Sementara di saat yang sama minyak WTI naik 0,29% ke level US$ 51,1/barel.

Pasar komoditas terutama minyak mentah memang masih dibayangi oleh hantu virus corona. Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan awal tahun ini kini telah menyebar luas ke berbagai negara dan menewaskan ratusan orang.


Terakhir, data John Hopkins CSSE menunjukkan sudah ada 31.393 kasus sampai hari ini. Kasus terbanyak dilaporkan di China dengan total 31.127 kasus. Sebanyak 266 kasus lainnya dilaporkan di 27 negara lainnya. Korban tewas mencapai 638 orang. Dua kasus kematian dilaporkan di luar China, satu di Hong Kong dan satu lainnya di Filipina.

Merebaknya virus corona ini membuat belasan kota di China diisolasi. Aktivitas perekonomian dan manufaktur terganggu. Penerbangan dari dan ke China dibatalkan. Hal ini tentu berpengaruh pada permintaan bahan bakar pesawat.

Pasar khawatir jika hal ini terus terjadi maka permintaan minyak akan terganggu. Inilah yang membuat harga minyak terus mengalami koreksi sejak kasus virus corona menunjukkan tingkat penyebaran yang signifikan pada 20 Januari lalu.

Namun harga minyak diperdagangkan lebih tinggi dibanding kemarin setelah tersiar kabar bahwa Rusia yang merupakan bagian dari OPEC+ mendukung gagasan pemangkasan produksi minyak lebih dalam.

"Kami mendukung gagasan tersebut"kata Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia, mengutip Reuters.

Panel ahli yang menjadi penasihat OPEC+ atau sering disebut dengan Joint Technical Committee yang sebelumnya melakukan pertemuan untuk membahas dampak virus corona terhadap permintaan minyak memberi saran untuk memangkas produksi minyak sebanyak 600.000 barel per hari (bpd), melansir Reuters.

"Sementara ini belum ada gambaran yang jelas dampak dari wabah virus corona terhadap permintaan minyak, untuk saat ini, OPEC kemungkinan fokus pada status quo krisis jangka pendek dibanding dampak jangka panjangnya" kata Eurasia Group.

[Gambas:Video CNBC]

Eurasia Group meramal terjadinya kontraksi permintaan minyak China sebesar 3 juta barel per hari (bpd) pada kuartal pertama 2020. Namun untuk saat ini, dampak merebaknya virus corona terhadap permintaan minyak terbatas di China saja.

"Dampak dari virus corona terhadap pasar minyak mentah hanya terbatas pada permintaan minyak terutama bahan bakar pesawat dan akibat dari terhambatnya aktivitas perekonomian, sementara dampaknya terhadap permintaan minyak di luar China untuk sementara ini masih terbatas" tulis analis RBC Capital Markets dalam sebuah laporan.

TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)

Let's block ads! (Why?)



"minyak" - Google Berita
February 07, 2020 at 12:45PM
https://ift.tt/2GYqD4r

Harga Minyak Mentah Naik Nih, Masih Gegara OPEC? - CNBC Indonesia
"minyak" - Google Berita
https://ift.tt/2qtzGFm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Minyak Mentah Naik Nih, Masih Gegara OPEC? - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.