InfoSAWIT, BANGKOK - Wakil Ketua Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), Dato Carl Bek-Nielsen mengungkapkan, kesepakatan aturan tanggung jawab bersama bakal menyeimbangkan timbangan yang selama ini seolah berat sebelah. Dengan bergabungnya pelaku sektor hilir sawit dalam upaya tersebut maka timbangan itu menjadi lebih seimbang.
Apalagi selama ini pelaku perkebunan telah melakukan praktik sawit berkelanjutan dengan menerapkan Prinsip dan Kriteria RSPO. Sebab itu sudah saatnya pula konsumen (pelaku sektor hilir) untuk mengambil bagian mereka dengan memproduksi produk berbahan baku dari minyak sawit berkelanjutan, sehingga harapannya bersama bisa mewujudkan minyak sawit berkelanjutan sebagai norma.
“Tidak hanya dalam mempromosikan produksi minyak sawit berkelanjutan tetapi sama pentingnya untuk meningkatkan penyerapan minyak sawit berkelanjutan. Saya berharap, dan melihat ini bagaikan semen pada dinding bata, yang tanpanya, dinding itu akan runtuh,” kata dia.
Lebih lanjut kata Carl Bek-Nielsen, dengan dukungan anggota berjumlah lebih dari 4.000 anggota, maka RSPO harus maju terus dan dikembangkan serta disinergikan dengan kebutuhan. Misalnya terkait keberlanjutan dibutuhkan penyesuaian dengan kebutuhan misalnya dengan adanya komitmen bersama untuk mengambil tindakan dalam mewujudkan minyak sawit berkelanjutan secara bersama-sama. (T2)
Terbit pada Majalah InfoSAWIT Cetak Edisi Desember 2019
"minyak" - Google Berita
February 12, 2020 at 03:39AM
https://ift.tt/2OOaSkS
Kesepakatan Tanggung Jawab Bersama, Dorong Serapan Minyak Sawit Berkelanjutan - InfoSAWIT
"minyak" - Google Berita
https://ift.tt/2qtzGFm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kesepakatan Tanggung Jawab Bersama, Dorong Serapan Minyak Sawit Berkelanjutan - InfoSAWIT"
Post a Comment