Search

OPEC Mau Pangkas Lagi Produksi, Harga Minyak Rebound - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak bergerak naik pada perdagangan pagi hari ini. Kabar ditemukannya obat untuk virus corona dan kemungkinan OPEC akan memangkas lebih dalam produksi minyaknya jadi sentimen utama yang memicu terangkatnya harga si emas hitam.

Kamis ini (6/2/2020) harga minyak mentah mengalami kenaikan. Data Refinitiv menunjukkan minyak mentah kontrak futures Brent dihargai US$ 56,19/barel atau naik 1,65%. Sementara di saat yang sama minyak WTI naik 2,05% ke level US$ 51,79/barel.

Kenaikan harga minyak ini dipicu oleh dua sentimen. Sentimen pertama adalah meredanya kekhawatiran akan merebaknya virus corona setelah tersiar kabar obat mujarab untuk virus ini telah ditemukan oleh seorang peneliti di Zhejiang University.


OPEC Mau Pangkas Lagi Produksi Minyak, Harga Minyak ReboundFoto: Karantina Upaya Redam Virus Corona dari Seluruh Negara (Kyodo News via AP)/Kyodo News via AP)

Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh WHO. Pengembangan obat membutuhkan waktu bertahun-tahun dan melalui serangkaian proses uji coba yang panjang. Jadi sampai saat ini belum ada obat yang efektif untuk virus corona baru ini.
"Tidak ada terapi efektif yang diketahui terhadap 2019-nCoV (virus) ini dan WHO merekomendasikan pendaftaran ke dalam uji coba terkontrol secara acak untuk menguji kemanjuran dan keamanan." kata juru bicara WHO Tarik Jasarevic, melansir Reuters.

Walau dibantah oleh WHO, kabar tersebut sempat membuat optimisme muncul dan harga minyak kembali terkerek naik.

Sentimen lain yang juga turut mengerek naik harga minyak adalah adanya kemungkinan organisasi pengekspor minyak dan aliansinya yang tergabung ke dalam OPEC+ kembali memangkas produksi minyaknya lebih dalam.

Hari ini Join Technical Committee OPEC+ kembali menggelar pertemuan untuk hari yang keempat. Pertemuan ini ditujukan untuk mendiskusikan kemungkinan pemangkasan produksi minyak lebih dalam guna mendukung stabilitas di tengah merebaknya virus corona yang membuat harga minyak anjlok.

Join Technical Committee yang merupakan komite yang memberikan nasihat untuk OPEC+ tengah berdiskusi tentang kemungkinan menaikkan pemangkasan minyak 500.000 barel per hari (bpd). Jika langkah ini diambil maka OPEC+ akan kembali memangkas produksi minyak hingga 2,2 juta bpd mulai Maret nanti.

"Pasar minyak mentah rebound setelah lima hari berturut-turut anjlok karena OPEC+ akan melakukan tindakan yang sesuai merespons merebaknya wabah virus corona" kata Stephen Innes, Chief Market Strategist di AxiCorp.


Virus corona memang masih menghantui pasar. Rilis data terbaru oleh John Hopkins University CSSE menunjukkan jumlah orang yang terjangkiti virus ini masih bertambah. Menurut data tersebut saat ini sudah ada 28.149 kasus di laporkan di 28 negara.

Kasus terbanyak di laporkan di China yang mencapai 27.907 dan sebanyak 242 kasus lainnya dilaporkan di berbagai negara di luar China. Jumlah korban meninggal pun semakin bertambah.

Sebanyak 565 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus ini. Dua kasus kematian di luar China juga dilaporkan. Satu kasus kematian dilaporkan di Hong Kong dan satu kasus kematian lain dilaporkan di Filipina.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

(twg/twg)

Let's block ads! (Why?)



"minyak" - Google Berita
February 06, 2020 at 11:25AM
https://ift.tt/2Oy3WIx

OPEC Mau Pangkas Lagi Produksi, Harga Minyak Rebound - CNBC Indonesia
"minyak" - Google Berita
https://ift.tt/2qtzGFm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "OPEC Mau Pangkas Lagi Produksi, Harga Minyak Rebound - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.