Bisnis.com, JAKARTA – Para penambang minyak dihantui pilihan melakukan hibernisasi kilang karena tanki-tanki penimbun penuh dan harga terus turun.
Goldman Sachs dalam risetnya mengatakan bahwa kesepakatan produsen minyak Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) maupun negara penghasil lainnya yang tergabung dalam OPEC+ memangkas tidak akan cukup untuk menstabilkan pasar. Laporan itu menyebutkan penurunan permintaan mungkin mencapai sebanyak 35 juta barel per hari dan tanki-tanki ruang penyimpanan kehabisan tempat.
Penurunan ini sangat besar karena OPEC dan sekutunya bersepakat untuk memangkas produksi sebanyak 9,7 juta barel per hari pada Mei dan Juni 2020.
Let's block ads! (Why?)
"minyak" - Google Berita
April 21, 2020 at 09:32AM
https://ift.tt/2XQRYPF
Setelah Tangki-Tangki Minyak Penuh - Bisnis.com
"minyak" - Google Berita
https://ift.tt/2qtzGFm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Kekhawatiran atas Korona Kembali Merebak, Minyak Turun - Investor DailyNEW YORK, investor.id - Minyak turun sekitar 1% pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), di te… Read More...
Bersama DPR, BPH Migas Kunjungi Kilang Minyak TPPI di Tuban - CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- BPH Migas melaksanakan kunjungan kerja ke Trans Pacific Petrochemical Ind… Read More...
Stok di Amerika Turun, Harga Minyak Bergerak Naik - Okezone Economy
JAKARTA - Harga minyak naik setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) melaporkan kenaikan yang jauh l… Read More...
Virus Corona Meluas, Harga Minyak Mentah Tertekan Lagi - CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah kontrak mengalami pelemahan pada perdagangan pagi ini… Read More...
India Terbitkan Izin Impor 1,1 Juta Ton Minyak Sawit Indonesia - Katadata.co.id
Pemerintah India dikabarkan telah menerbitkan izin impor 1,1 juta ton palm olein atau salah satu tu… Read More...
0 Response to "Setelah Tangki-Tangki Minyak Penuh - Bisnis.com"
Post a Comment