Search

Produksi Dipangkas 9,7 Juta Bph, Minyak Bergerak Dua Arah - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Harga minyak mentah dunia bervariasi pada perdagangan Senin (13/4). Kesepakatan pemotongan produksi oleh produsen minyak global tidak cukup meredakan kekhawatiran pasar akan anjloknya permintaan akibat pandemi virus corona.

Mengutip Antara, Selasa (14/4), minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei naik 26 sen atau 0,8 persen ke posisi US$31,74 per barel. Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei turun 35 sen atau 1,5 persen menjadi US$22,41 per barel.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), bersama dengan Rusia dan sekutu lainnya yang dikenal sebagai OPEC+, sepakat untuk memotong produksi sebesar 9,7 juta barel per hari (bph) pada akhir pekan lalu. Pemangkasan berlaku untuk periode Mei dan Juni yang mewakili sekitar 10 persen dari pasokan global.


Sejumlah negara lain juga akan mengurangi produksi, sehingga perkiraan total pemotongan sekitar 19,5 juta bph. "Kesepakatan itu tampak seperti upaya putus asa di menit terakhir untuk membuat kejutan di pasar tetapi gagal, mengingat besarnya penurunan permintaan," kata Presiden Ritterbusch and Associates di Galena, Illinois Jim Ritterbusch.

Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan negara-negara anggota kelompok G20 telah berjanji untuk memotong sekitar 3,7 juta bph. Arab Saudi, Kuwait, dan Uni Emirat Arab secara sukarela melakukan pemotongan lebih dalam dari yang disepakati, sebesar 12,5 juta bph dari level saat ini.

Di luar OPEC+, Kanada telah mengisyaratkan keinginan untuk memangkas produksi. Sedangkan, Norwegia mengatakan akan memutuskan tentang pemotongan produksi dalam waktu dekat.

[Gambas:Video CNN]
Namun demikian, para analis meragukan kepatuhan produsen untuk mengurangi produksi. Sebut saja, Meksiko yang memangkas produksi lebih kecil dari jumlah yang ditetapkan.

Di sisi lain, konsumsi bahan bakar di seluruh dunia turun sekitar 30 persen akibat pandemi.
Hal itu diperkirakan mengakibatkan kelebihan pasokan selama berbulan-bulan hingga tahunan. Kondisi itu membatasi kenaikan harga minyak bahkan setelah kesepakatan OPEC+.

"Permintaan minyak mentah tidak akan kembali ke level normal hingga 2022," kata analis pasar senior di OANDA di New York Edward Moya. (ulf/agt)

Let's block ads! (Why?)



"minyak" - Google Berita
April 14, 2020 at 07:30AM
https://ift.tt/2Ryttmr

Produksi Dipangkas 9,7 Juta Bph, Minyak Bergerak Dua Arah - CNN Indonesia
"minyak" - Google Berita
https://ift.tt/2qtzGFm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Produksi Dipangkas 9,7 Juta Bph, Minyak Bergerak Dua Arah - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.