Analis Capital Economics Goldman Sachs mengatakan wabah itu akan mengurangi 0,4 poin persentase dari pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2020 serta akan menyeret ekonomi AS lebih rendah. Wabah ini dapat mengurangi permintaan minyak Tiongkok lebih dari 250 ribu barel per hari (bph) pada kuartal pertama.
"Tampaknya hampir pasti bahwa virus korona akan mengekang pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan permintaan komoditas kuartal ini," katanya dikutip Antara, Sabtu, 1 Februari 2020.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurutnya banyak perusahaan di Tiongkok berencana kembali bekerja pada Jumat, 31 Januari 2020, setelah perayaan liburan Tahun Baru Imlek selama seminggu. Namun otoritas Tiongkok memerintahkan bisnis di banyak wilayah untuk tutup lebih lama guna mengantisipasi penyebaran virus korona.
Pertumbuhan aktivitas pabrik Tiongkok tercatat tersendat pada Januari. Indeks Pembelian Manajer (PMI) turun menjadi 50,0 dari 50,2 pada Desember.
"Jika virus corona memiliki efek yang sebanding dengan SARS, itu dapat mengurangi permintaan minyak Tiongkol sekitar 400 ribu barel per hari," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan Rusia akan mempercepat jadwal pertemuan OPEC dan sekutunya untuk mengatasi kemungkinan terpukulnya permintaan minyak global akibat virus korona.
“Kartel siap untuk bertindak lagi jika perlu tetapi dapat menerima kerugian jangka pendek untuk saat ini dengan harapan bahwa konsekuensi ekonomi tidak akan seburuk yang ditakuti orang dan (harga) akan bangkit kembali ke tingkat yang lebih dapat diterima dengan sendirinya,” kata analis pasar senior Craig Erlam.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret tercatat turun empat persen dari semula USD0,13 menjadi USD58,16 per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret ditutup turun 4,8 persen atau menjadi USD51,56 per barel.
Selama sesi, WTI sempat merosot ke level USD50,97 per barel, terendah sejak awal Agustus. Kedua harga acuan minyak telah meningkat lebih dari USD1 per barel di awal sesi perdagangan.
(Des)
"minyak" - Google Berita
February 01, 2020 at 09:45AM
https://ift.tt/2ROFqF3
Harga Minyak Dunia Terus Merosot Akibat Virus Korona - Medcom ID
"minyak" - Google Berita
https://ift.tt/2qtzGFm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Minyak Dunia Terus Merosot Akibat Virus Korona - Medcom ID"
Post a Comment