Search

Corona Bikin Minyak Diobral Murah, Mau Sampai Kapan? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah kontrak berjangka masih dibayangi tekanan yang hebat. Untuk minyak jenis West Texas Intermediate, harga kontrak pengiriman Juni dibanderol belasan dolar per barel.

Kemarin harga kontrak WTI pengiriman Mei anjlok 300% lebih ke teritori negatif. Harga minyak negatif artinya kondisi yang terjadi di mana pelanggan sedang tidak membutuhkan minyak untuk sementara waktu.

Namun tangki-tangki penyimpanan minyak (storage) dalam keadaan penuh dan tak ada lagi tempat untuk menyimpannya. Daripada menutup unit produksi yang jatuhnya lebih mahal, maka produsen memberikan minyak secara cuma-cuma ke pelanggan, bahkan produsen memberikan uang untuk pelanggan sebagai insentif.

Ini merupakan fenomena yang belum pernah terjadi dalam sejarah sebelumnya. Namun kontrak minyak WTI pengiriman Mei berakhir pada 21 April kemarin.

Anjloknya harga minyak WTI ke teritori negatif juga menyeret harga kontrak pengiriman Juni juga mengalami tekanan yang hebat. Kini kontrak WTI pengiriman Juni 2020 ditransaksikan di level US$ 13,6/barel. Harga minyak mentah acuan global yakni Brent pun ikut melemah dan jatuh di bawah US$ 20/barel.

Ke depan analis memperkirakan tekanan pada harga minyak masih akan terjadi. Bahkan tak menutup kemungkinan harga minyak bisa minus lagi akibat oversupply yang terjadi di tengah pandemi COVID-19 ini.

Agensi Energi Internasional memperkirakan permintaan minyak mentah untuk April 2020 anjlok hingga 29 juta barel per hari (bpd). Namun di tengah merosotnya permintaan minyak yang tajam, organisasi negara-negara eksportir minyak dan koleganya (OPEC+) baru akan memangkas produksi pada Mei.

Itu pun hanya 9,7 juta bpd dan dinilai kurang cukup untuk mengimbangi anjloknya permintaan minyak. Kalau ditambah dengan pemangkasan minyak dari negara lain totalnya baru 20 juta bpd.

"Kami memperkirakan fundamental yang sangat lemah akan bertahan setidaknya sampai bulan depan," tulis analis Deutsche Bank Michael Hsueh dalam sebuah catatan kepada klien Senin, mengutip CNBC Intenational. "Tekanan yang berkelanjutan dapat mengakibatkan harga menjadi negatif lagi sebelum akhir Mei nanti," tambahnya.

[Gambas:Video CNBC]

TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)

Let's block ads! (Why?)



"minyak" - Google Berita
April 22, 2020 at 08:42AM
https://ift.tt/3eztxMq

Corona Bikin Minyak Diobral Murah, Mau Sampai Kapan? - CNBC Indonesia
"minyak" - Google Berita
https://ift.tt/2qtzGFm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Corona Bikin Minyak Diobral Murah, Mau Sampai Kapan? - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.