Search

Harga Minyak Makin Jatuh Dipicu Anjloknya Permintaan Dunia - Investing.com Indonesia

© Reuters. © Reuters.

Investing.com - Keruntuhan spektakuler minyak semakin bertambah seiring meluasnya upaya global untuk memerangi dampak penyebaran virus covid-19 yang mulai ditetapkan. Epidemi virus memicu kontraksi paling parah yang terjadi dalam catatan sejarah pada permintaan tahunan komoditas minyak.

Pada pukul 13.33 WIB Senin (16/03) menurut data Investing.com, minyak berjangka anjlok 5,11% di $32,12 per barel dan jatuh 3,52% di $30,98 per barel setelah sebelumnya anjlok 25% pasca kegagalan perundingan Arab Saudi dan Rusia - tingkat penurunan terbesar sejak 2008. Bahkan langkah darurat yang dilakukan Federal Reserve AS untuk melindungi perekonomiannya hanya menambah ketakutan yang terus mencengkram pasar.

Baca juga : Berpotensi Jatuh ke $5.000 jika Level $6.000 Gagal Ditembus

Diberitakan Reuters Senin (16/03) petang, pasar minyak lapor kini tengah menuju ke dalam kekacauan yang kebetulan belum pernah terjadi sebelumnya akibat guncangan dari permintaan dan penawaran. Perkiraan konsumsi minyak global dipotong secara dramatis ketika langkah-langkah pemerintah untuk menahan penyebaran pandemi virus membatasi pergerakan warga dan mendorong jaringan pasokan ke dalam situasi kacau. Pada saat yang sama, produsen raksasa memulai perang harga yang merusak setelah perpecahan aliansi OPEC+ yang melepaskan pasokan melimpah di pasar.

Trader minyak, eksekutif, manajer dana lindung nilai dan konsultan minyak merevisi perkiraan mereka untuk permintaan minyak global. Ketakutan yang berkembang adalah bahwa konsumsi, yang rata-rata mencapai lebih dari 100 juta barel per hari pada tahun 2019, dapat mengalami kontraksi terbesarnya tahun ini, dengan mudah melampaui kehilangan nilai hampir 1 juta barel per hari selama resesi hebat tahun 2009 dan bahkan melampaui 2,65 juta barel pada tahun 1980, ketika ekonomi dunia jatuh setelah krisis minyak kedua.

Pembatasan perjalanan di seluruh dunia semakin diperketat pada akhir pekan di mana AS memperpanjang larangan bepergiannya yang akan memasukkan dan Irlandia. mengatakan siapa pun yang memasuki negara itu harus mengisolasi diri selama dua minggu, Spanyol memberlakukan penguncian dan Prancis menutup kafe dan restoran setempat.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



"minyak" - Google Berita
March 16, 2020 at 01:54PM
https://ift.tt/2Ud38e7

Harga Minyak Makin Jatuh Dipicu Anjloknya Permintaan Dunia - Investing.com Indonesia
"minyak" - Google Berita
https://ift.tt/2qtzGFm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Minyak Makin Jatuh Dipicu Anjloknya Permintaan Dunia - Investing.com Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.