Search

Minyak Berfluktuasi Jelang Rapat OPEC+, Pemotongan Produksi Bakal Gagal? - Investing.com Indonesia

© Reuters. © Reuters.

Investing.com - OPEC, juga dikenal sebagai Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak, menyumbang produksi minyak global sekitar 30% setiap tahunnya. Kelompok minyak tersebut akan mengadakan pertemuan ke-178 Kamis (05/03) dan ini bisa menjadi penentu utama pergerakan besar harga minyak.

Melansir DailyFX Kamis (05/03) pagi, OPEC dan negara mitra lainnya diharapkan akan merinci perubahan pandangan mereka terhadap produksi minyak mentah dan bakal kembali menyeimbangkan pasokan pasar dengan permintaan pasar. Permintaan minyak mentah global mengalami penurunan tajam selama beberapa pekan terakhir akibat kejatuhan ekonomi dari wabah virus covid-19.

Harga minyak anjlok lebih dari 20% sejak awal tahun. Namun dengan prospek pemangkasan pasokan OPEC yang diperpanjang, aksi jual yang mendera harga minyak mentah mungkin akan stabil. Hal ini dapat memberikan harga minyak peluang untuk bergerak menguat lagi dan pulih dari tren penurunan baru-baru ini.

Lonjakan pada pertumbuhan PDB global - kemungkinan didorong oleh penurunan suku bunga bank sentral dan kekhawatiran terhadap virus - memiliki potensi untuk memfasilitasi pembalikan luas harga minyak mentah. Namun demikian, pergerakan harga minyak dan mungkin bakal tertekan melemah jika anggota OPEC gagal mencapai konsensus tentang seberapa besar kuota pembatasan produksinya.

Beralih fokus ke perspektif teknikal, minyak mentah sejauh ini telah mencapai level support teknikal di sekitar level harga $45,00. Hal ini tampaknya selaras dengan kecenderungan garis tren positif minyak yang diperpanjang melewati tingkat terendah Agustus 2016 dan Desember 2018.

Pembalikan kembali harga minyak mentah secara berkelanjutan dapat mendorong tren bullish menargetkan level resisten di sekitar $50,00.

Di saat pertemuan OPEC minggu ini dapat menyediakan katalis bantuan bagi minyak mentah untuk bergerak menguat, level resisten teknikal di sekitar level harga $50,00 dapat menggagalkan lonjakan harga minyak.

Jika area tersebut dapat dilampaui oleh tren bullish minyak mentah, level $52,50 mungkin menjadi fokus sebagai tujuan naik selanjutnya yang mungkin bisa terjadi. Dan jika tak mampu, minyak mungkin bakal balik melemah.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



"minyak" - Google Berita
March 05, 2020 at 10:03AM
https://ift.tt/39qjAxY

Minyak Berfluktuasi Jelang Rapat OPEC+, Pemotongan Produksi Bakal Gagal? - Investing.com Indonesia
"minyak" - Google Berita
https://ift.tt/2qtzGFm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Minyak Berfluktuasi Jelang Rapat OPEC+, Pemotongan Produksi Bakal Gagal? - Investing.com Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.