Investing.com - Harga minyak terus melonjak hingga lebih dari 4%, naik dari posisi terendah multi tahun yang dicapai sebelumnya Senin (02/03) di tengah harapan penurunan produksi yang lebih besar dari OPEC dan kebijakan stimulus bank sentral global menghadapi kekhawatiran dari dampak kerusakan pada permintaan akibat mewabahnya virus covid-19.
Menurut laporan yang dilansir Reuters Senin (02/03) petang, minyak mentah berada di $51,91 per barel, melonjak $2,24 atau sebesar 4,5%, pada pukui 08.12 GMT, menjauh dari $48,40, level terendah sejak Juli 2017.
Di seberang Atlantik, minyak mentah AS mencapai titik terendah 14 bulan $43,32, sebelum kembali pulih ke $46,65, melonjak $1,89, atau sebesar 4,2%.
Kedua tolok ukur minyak tersebut menandai kenaikan pertamanya setelah enam sesi menderita kerugian di tengah kekhawatiran virus. Virus covid-19, yang disinyalir berasal dari Cina, telah menewaskan hampir 3.000 orang dan mengguncang pasar global di tengah persiapan investor menghadapi perlambatan pertumbuhan dunia.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
"minyak" - Google Berita
March 02, 2020 at 04:41PM
https://ift.tt/2I7DBgO
Minyak Terus Melonjak Dipicu Harapan Penurunan Produksi OPEC dan Stimulus - Investing.com Indonesia
"minyak" - Google Berita
https://ift.tt/2qtzGFm
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Minyak Terus Melonjak Dipicu Harapan Penurunan Produksi OPEC dan Stimulus - Investing.com Indonesia"
Post a Comment